Bangunan benteng yang sering disebut Loji Besar atau Loji Gede itu dibangun pada tahun 1776 - 1778, hanya dua tahun berselang setelah berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, salah satu pecahan kerajaan Mataram. Benteng yang semula bernama Rustenburg itu konon sengaja didirikan di poros Kraton - Tugu agar bisa mengawasi gerak-gerik Kraton. Semasa Loji Besar masih digunakan sebagai benteng, terdapat sebuah meriam yang sengaja diarahkan ke Kraton dalam posisi siaga tembak sehingga memudahkan penyerangan. Hal itu dilakukan agar pihak Kraton mengakui bahwa Belanda memiliki kekuatan.
Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2012/01/eksotisme-arsitektur-kuno-di-yogyakarta.html#ixzz1sb3WfrEn
Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2012/01/eksotisme-arsitektur-kuno-di-yogyakarta.html#ixzz1sb3WfrEn
Benteng vredeburg tahun 1980an dan 1901
batalyon 403 tahun 1970 dan Denah Benteng
Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2012/01/eksotisme-arsitektur-kuno-di-yogyakarta.html#ixzz1sb3tgKqu
batalyon 403 tahun 1970 dan Denah Benteng
Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2012/01/eksotisme-arsitektur-kuno-di-yogyakarta.html#ixzz1sb3tgKqu