Masjid Raya Baiturrahman


Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh.
Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun
1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.
Mesjid ini berkubah tunggal dan dapat diselesaikan pada tanggal 27 Desember 1883. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah (1959-1968). Mesjid ini kemudian telah diperluas dan saat ini memiliki 7 kubah.

Foto Masjid Raya Baiturrahman di tahun 1910 - 1930 dari arsip Tropen Museum
----------------------
Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terindah di Indonesia yang memiliki bentuk yang manis, ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan masjid tersebut.

Tabloid Gema Baiturrahman
Sejak 3 September 1993, Remaja Masjid Raya Baiturrahman hingga kini telah mengeluarkan 900an edisi khutbah Jumat dalam bentuk Tabloid Gema Baiturrahman. Tabloid ini menggunakan semboyan Menuju Islam Kaffah di pimpin oleh Drs. H. Ameer Hamzah sebagai pimpinan umum, Ir. H. Basri Abu Bakar, M.Si sebagai pimpinan redaksi dan Ridha Yunawardi sebagai pimpinan usaha. Namun sejak tahun 2010, tabloid ini berhenti beredar karena kekurangan dana. Source, http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman