Masjid Azizi Langkat

Masjid Azizi pada tahun 1921
--------
Masjid Azizi adalah masjid peninggalan Kesultanan Langkat yang berada di kota Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang merupakan ibukota kesultanan Langkat di masa lalu. Masjid ini terletak di tepi jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Medan dengan Banda Aceh. Mulai dibangun oleh Sultan Langkat Haji Musa pada tahun

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun merupakan sebuah masjid yang terletak di Medan, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini menyatu dengan kompleks istana. Gaya arsitekturnya khas Timur Tengah, India dan Spanyol. Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara dan barat. Masjid Raya Medan ini merupakan saksi sejarah kehebatan Suku Melayu sang pemilik dari Kesultanan Deli (Kota Medan).

Masjid Al-Osmani Medan

Masjid Al-Osmani adalah sebuah masjid di Medan, Sumatera Utara. Masjid ini juga di kenal dengan sebutan Masjid Labuhan karena lokasinya yang berada di kecamatan Medan Labuhan. Masjid ini terletak di jalan K.L. Yos Sudarso Kel. Pekan Labuhan sekitar 20 kilometer sebelah utara Kota Medan. Di depan masjid ini ada sebuah sekolah yaitu sekolah YASPI (Yayasan Pendidikan Islam) dan tak jauh dari masjid ini disebelah YASPI ada sebuah pekong Lima Medan Labuhan dan di depan

Masjid Syuhada Yogyakarta

Masjid Syuhada tampak depan tahun 1952.
---------
Masjid Syuhada adalah masjid yang terletak di kawasan Kotabaru, Yogyakarta. Pembangunan Masjid Syuhada Yogyakarta dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim pada umumnya dan secara khusus memberi penghargaan kepada masyarakat muslim di Yogyakarta yang banyak menyumbangkan bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Lebih dari itu juga dimaksudkan sebagai monumen guna memperingati

Masjid Gedhe Mataram Yogyakarta

Masjid Gedhe Mataram Kota Gedhe Konon adalah masjid tertua di Jogjakarta. Berlokasi di selatan kawasan Pasar Kotagede sekarang, tepatnya di kelurahan Jagalan, kecamatan Banguntapan Bantul.Gapura depan masjid berbeda dengan masjid pada umumnya. Karena gapura tersebut menyerupai tempat peribadatan umat Hindu atau Budha. Bentuk gapura tersebut ada yang menyebutnya sebagai rana/kelir, dimana jika ada orang yang hendak memasuki halaman masjid harus belok ke kanan. Halaman masjid masih cukup luas. Di teras depan masjid terdapat kolam ikan kecil. Jika sudah masuk ruang utama masjid, akan terasa betul bagaimana kunonya dan nilai sejarah masjid ini. Bangunan menyerupai joglo dan tiang penyangga dari kayu jati adalah salah satunya. Kemudian mimbar imam juga terkesan klasik. Terdapat pula sebuah kotak amal yang berbentuk lucu seperti maket atau replika masjid. Di sebelah kiri bangunan masjid, terdapat jalan masuk menuju ke makam. Pintu jalan masuk juga berupa rana/kelir. Dengan tembok-tembok yang juga mempunyai desain arsitektur zaman dulu. Masjid Kotagede ini dibangun di zaman Kerajaan Mataram pada tahun 1640 oleh Sutan Agung bersama-sama dengan masyarakat setempat yang umumnya Hindu dan

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Pintu gerbang utama tahun 1920-an
-------
Mesjid Gedhe Kauman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat) adalah masjid raya Kesultanan Yogyakarta, atau Masjid Besar Yogyakarta, yang terletak di sebelah barat kompleks Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta.

Sejarah
Masjid Gedhe Kauman dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat (penghulu kraton pertama) dan Kyai